Mencari Kucing bersama Pasukan Mau Tahu

Oleh Halla Puspita Yuri

Jangan bilang kau gemar membaca buku sejak dini jika belum pernah berkenalan dengan salah satu dari sekian banyak karya penulis legendaris, Enid Blyton. Karya-karya novelis berkebangsaan Inggris tersebut berhasil menghidupkan daya imajinasi anak-anak Silent Generation hingga generasi Milenial sepertiku. Beberapa karya yang pernah aku baca sewaktu duduk di bangku SD dan SMP adalah seri Lima Sekawan (The Famous Five), Malory Towers dan St. Clare.

Bertahun-tahun kemudian, aku kembali dipertemukan dengan karya fenomenal Enid yang belum pernah kubaca sama kali. Mataku tidak sengaja menemukan salah satu seri Pasukan Mau Tahu (Five Find-Outers and Dog) yang tersembunyi di balik tumpukan buku bekas milik seorang penjual buku. Ia satu-satunya penjual buku dalam sebuah acara yang digelar di FIB Universitas Indonesia hari itu.

Setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 2 jam untuk mencari mahakarya Enid Blyton yang lain dan berujung pada kegagalan, aku pun membeli seri Pasukan Mau Tahu yang telah berhasil kutemukan: seri kedua dengan judul ‘Misteri Kucing Siam‘ (The Mystery of Disappearing Cat). Aku mendapat buku cetakan tahun 1981 dengan sampul merah berupa ilustrasi karya Mary Gernat.

novel11
Sampul buku Pasukan Mau Tahu: Misteri Kucing Siam cetakan tahun 1981. Kondisi bukunya kurang bagus, tipikal buku bekas tidak terawat *sobs*.

Seri ini memuat misteri mengenai hilangnya kucing siam milik Lady Chandling yang amat mahal harganya dan langganan juara berbagai perlombaan. Barang bukti yang ditemukan dalam kandang kucing bernama Dark Queen tersebut membuat Luke Brown si pembantu tukang kebun menjadi tersangka utama. Pasukan Mau Tahu yakin jika sahabat mereka, Luke hanya dijadikan kambing hitam. Mereka pun berusaha menemukan pencuri yang sebenarnya.

Banyak kemiripan yang dimiliki anggota dari Pasukan Mau Tahu dan Lima Sekawan (selanjutnya akan disingkat menjadi PMT dan LS). Rentang usia mereka berkisar antara 8 hingga 13 tahun. Larry (Laurence Daykin) yang tertua dari PMT berusia 13 tahun sementara yang tertua dari LS, Julian hanya setahun lebih muda darinya. Kedua kelompok ini sama-sama merupakan gabungan dari anak laki-laki dan perempuan, ditambah seekor anjing.

Tidak hanya itu, beberapa anak dalam setiap kelompok pun memiliki hubungan keluarga, seperti kakak beradik Julian, Dick dan Anne dari LS. Dalam PMT, ada Pip (Philip Hilton) yang menjadi kakak dari Bets (Elisabeth Hilton). Selain itu, anak termuda dari PMT (Bets) dan LS (Anne) juga sama-sama perempuan.

novel33
Penampakan isi buku Misteri Kucing Siam halaman 112-113. Tipikal buku bekas lainnya: halaman kertas yang menguning, untungnya masih layak baca.

Alur cerita petualangan PMT dalam buku Misteri Kucing Siam mudah ditebak bagi orang-orang yang sudah pernah membaca karya Enid sebelumnya. Unsur detektifnya pun kurang memuaskan jika kau mengharapkan pemecahan misteri ala detektif Sherlock Holmes. Pemecahan misteri yang simpel dapat dianggap wajar, mengingat target buku tersebut adalah anak-anak.

Namun, sebaiknya pembaca anak-anak mendapat bimbingan orangtua karena terdapat banyak umpatan atau kata-kata kasar yang dikhawatirkan akan mereka tiru. Contohnya dalam bab satu halaman empat, Pip berkata “Itu kan cuma kalau ada sesuatu yang perlu diselidiki, gobl*k,” pada Bets.

Kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi oleh ibu dari Gillian Mary Baverstock tersebut dengan penokohan yang kuat. Setiap anak memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti Bets yang mempunyai banyak ide cemerlang namun seringkali diremehkan maupun Fatty (Frederick Algernon Trotteville) yang gemar membanggakan diri dan konyol.

Kisah yang ringan pun sukses menjadikan buku anak-anak itu dapat menjangkau pembaca selain target utamanya. Remaja dan orang dewasa pun dapat terhibur oleh Misteri Kucing Siam tanpa perlu berpikir keras. Apa kau siap mencari Dark Queen bersama Pasukan Mau Tahu? (HPY)

png-page-divider-tish-thawer-paranormal-romance-author-spooktacular-halloween-1321

Data Buku

Judul: Misteri Kucing Siam
Judul asli: The Mystery of The Dissappearing Cat
Seri: Pasukan Mau Tahu #2
Penulis: Enid Blyton
Penerbit: PT Gramedia
Kota: Jakarta Pusat
Cetakan Tahun: 1981
Tebal: 211 halaman
Overall Score by Stiforyn: 3,5/5

 

Leave a comment